Beda Algoritma dan Program
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan
metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis
dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah
suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula
bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa
(Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan
sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur
data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga
sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya
:
·
Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada
bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari
bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
·
Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai
bahasa pemrograman.
·
Apapun bahasa pemrogramannya, output yang
akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma
:
·
Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian
masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah
dimengerti dan dipahami.
·
Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma
seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis
algoritma disebut notasi algoritmik.
·
Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi
algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks
program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi
bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut
berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
·
Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena
itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan
oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam
notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi
bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program
sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang
menjalannya.
·
Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam
mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
·
Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat
dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi
bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi
tersebut, yaitu :
a. Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam
penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa
pemrograman membutuhkannya.
b. Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan
pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan
tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi
masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan
sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan
hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika
mengkonversikannya menjadi program.
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam
kelompok compiler atau interpreter.
1. Mendefinisikan masalah
Ini merupakan langkah pertama yang sering
dilupakan orang. Menurut hukum Murphy
(oleh Henry Ledgard):
“Semakin cepat menulis program, akan semakin
lama kita dapat menyelesaikannya”.
Hal tersebut berlaku untuk permasalahan yang
kompleks. Tentukan masalahnya, apa saja yang harus dipecahkan dengan
menggunakan komputer, dan apa inputan serta outputnya.
2. Menemukan solusi
Setelah masalah didefinisikan, maka langkah
berikutnya adalah menentukan solusi.
Jika masalah terlalu kompleks, maka ada
baiknya masalah tersebut dipecah menjadi
modul-modul kecil agar lebih mudah diselesaikan.
Contohnya masalah invers matriks, maka kita
dapat membagi menjadi beberapa
modul:
meminta masukkan berupa matriks bujur sangkar
mencari invers matriks
menampilkan hasil kepada pengguna
Dengan penggunaan modul tersebut program utama
akan menjadi lebih singkat dan
mudah dilihat.
3. Memilih algoritma
Pilihlah algoritma yang benar-benar sesuai dan
efisien untuk permasalahan tersebut
4. Menulis program
Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari, mudah
digunakan, dan lebih baik lagi jika
sudah dikuasai, memiliki tingkat
kompatibilitas tinggi dengan perangkat keras dan
platform lainnya.
5. Menguji program
Setelah program jadi, silahkan uji program
tersebut dengan segala macam kemungkinan yang ada, termasuk error-handlingnya
sehingga program tersebut akan benar-benar handal dan layak digunakan.
6. Menulis dokumentasi
Menulis dokumentasi sangat penting agar pada
suatu saat jika kita akan melakukan
perubahan atau membaca source code yang sudah
kita tulis dapat kita ingat-ingat lagi dan kita akan mudah membacanya. Caranya
adalah dengan menuliskan komentarkomentar kecil tentang apa maksud kode
tersebut, untuk apa, variabel apa saja yang digunakan, untuk apa, dan
parameter-parameter yang ada pada suatu prosedur dan fungsi.
7. Merawat program
Program yang sudah jadi perlu dirawat untuk
mencegah munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Atau mungkin juga
pengguna membutuhkan fasilitas
baru
yang dulu tidak ada.
1. Sequence Process:
instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan.
2. Selection Process:
instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu
3. Iteration Process:
instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu.
4. Concurrent Process:
beberapa instruksi dikerjakan secara bersama.
Contoh Algoritma
Algoritma menghitung
luas persegi panjang:
1. Masukkan panjang
(P)
2. Masukkan lebar (L)
3. L ← P * L
4. Tulis L
Dalam Algoritma, tidak
dipakai simbol-simbol / sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu,
melainkan bersifat umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
apapun juga. Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa
pemrograman manapun.
Definisi Pseudo-code
Kode atau tanda yang
menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma.
Problem: mencari
bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan
Contoh Pseudo-code:
1. Masukkan bilangan
pertama
2. Masukkan bilangan
kedua
3. Jika bilangan
pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan
langkah 5.
4. Tampilkan bilangan
pertama
5. Tampilkan bilangan
kedua
Contoh Algoritma
1. Masukkan bilangan
pertama (a)
2. Masukkan bilangan
kedua (b)
3. if a > b then
kerjakan langkah 4
4. print a
5. print b
Definisi Program/Pemrograman
- Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
Paradigma Pemrograman
1. Pemrograman
Prosedural
Berdasarkan urutan-urutan, sekuensia
Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk
memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan
secara berurutan.
Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil
dan apa yang sudah diubah.
2. Pemrograman
Fungsional
Berdasarkan teori fungsi matematika
Fungsi merupakan dasar utama program.
3. Pemrograman
Terstruktur
Secara berurutan dan terstrukrtur.
Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan
fungsi.
Contoh: PASCAL dan C
4. Pemrograman Modular
Pemrograman ini membentuk banyak modul.
Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan
fungsi yang berdiri sendiri
Sebuah program dapat merupakan kumpulan
modul-modul.
Contoh: MODULA-2 atau ADA
5. Pemrograman
Berorientasi Obyek
Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana
obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat
dimanipulasi
Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
6. Pemrograman
Berorientasi Fungsi
Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi
tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman
ini.
Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML,
XML dan lain-lain.
7. Pemrograman
Deklaratif
Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah
dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi
algoritma.
Contoh: PROLOG
Algoritma
Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M
Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M
Definisi Algoritma
- Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998)
- Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998)
- Alur pemikiran dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)
Contoh Algoritma dalam kehidupan nyata:
Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)
Contoh Algoritma dalam kehidupan nyata:
- Jika seorang ingin memasak atau membuat kue, baik itu melihat resep ataupun tidak
pasti akan melakukan suatu langkah-langkah tertentu sehingga masakannya atau
kuenya jadi.
- Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain, langkah yang
harus dilakukan adalah:
Menulis surat
Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup
Amplop ditempeli perangko secukupnya.
Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya.
Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.
Pelaksana algoritma adalah Komputer.
Manusia dan komputer berkomunikasi dengan cara: manusia memberikan perintah-perintahkepada komputer berupa instruksi-instruksi yang disebut program.
Alat yang digunakan untuk membuat program tersebut adalah bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman sangat bermacam-macam: C, C++, Pascal, Java, C#, Basic, Perl, PHP, ASP, JSP, J#, J++ dan masih banyak bahasa lainnya. Dari berbagai bahasa pemrograman cara memberikan instruksinya berbeda-beda namun bertujuan menghasilkan output yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar